Manfaat Konsumsi Buah Naga Bagi Kesehatan

By admin -


Dragon fruit atau buah naga merupakan jenis tanaman kaktus yang memiliki buah dengan kulit berwarna merah keunguan dan memiliki kulit bersisik seperti naga dalam cerita dongeng. Oleh karena itu, buah naga juga dikenal dengan nama Pitaya yang berarti kulit bersisik.

Terdapat 3 varian buah naga, yaitu Hylocereus undatus, kulit berwarna merah dengan daging berwarna putih, Hylocereus polyrhizus, kulit dan daging berwarna merah, dan Selinecereus megalanthus, kulit berwarna kuning dengan daging berwarna putih.


manfaat buah naga bagi kesehatan (Ilustrasi/pixabay)
Di balik bentuknya yang unik dengan warna yang eksotik, buah naga mengandung berbagai fitonutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dagingnya yang berwarna putih atau merah kaya akan antioksidan, berbagai vitamin dan mineral, bahkan bijinya yang berwarna hitam pun kaya akan polyunsaturated fatty acid (PUFA) yaitu lemak yang baik untuk kesehatan, terdiri dari omega-3 dan omega-6. Di samping itu, buah naga juga memiliki rasa yang unik, rasanya manis dengan tekstur agak crunchy sehingga sangat cocok untuk dijadikan toping, campuran salad, jus, smoothie, atau dimakan kosong.

Manfaat buah naga bagi kesehatan

Berikut berbagai manfaat buah naga bagi kesehatan.

Sebagai antioksidan.
Aktivitas antioksidan pada buah naga terutama karena tingginya kandungan asam askorbat (vitamin C), yaitu 20.5 mg per 100 gram buah naga. Selain vitamin C, terdapat senyawa polifenol yang juga berperan sebagai antioksidan. Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas yang ada dalam tubuh, sehingga dapat mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit degeneratif lainya. Vitamin C juga dapat meningkatkan sistem imun dan membantu mempercepat penyembuhan luka.

Tinggi serat.
Tingginya kandungan serat dalam buah naga, yaitu 3 gram per 100 gram buah naga, dapat membantu memperlancar pencernaan sehingga membantu mengatasi konstipasi dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan begitu dapat menurunkan risiko terkena wasir bahkan kanker usus.

Rendah kalori.
1 buah naga hanya mengandung 60 kalori, yaitu sekitar separuh dari kandungan kalori dalam 1 buah pisang berukuran besar. Jadi, buah naga dapat membantu mengontrol berat badan, dan sangat bagus dikonsumsi bagi yang sedang dalam program diet. Selain itu, buah naga dapat membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes melitus tipe-2 jika dikonsumsi rutin.

Sebagai prebiotik.
Serat dalam buah naga terutama terdiri dari oligosakarida yang dapat berperan sebagai probiotik karena meningkatkan pertumbuhan koloni flora normal usus, yaitu bifidobacteria dan lactobacilli.

Tinggi asam lemak esensial.
Biji buah naga juga ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan karena kandungan asam lemak esensial (50%) yang terdiri dari 48% asam linoleat (omega-6) dan 1.5% asam linolenat (omega-3). Disebut asam lemak esensial karena asam lemak tersebut tidak dapat dibentuk sendiri oleh tubuh, sehingga perlu asupan dari luar. Asam lemak esensial memiliki banyak manfaat, antara lain menutrisi rambut, kulit, dan kuku; meregulasi tekanan darah, fungsi hati, respon imun dan inflamasi; meregulasi pembentukan bekuan darah; serta dapat menurunkan kolesterol darah.

Mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Buah naga juga kaya akan vitamin B1, B2, dan B3 yang dapat meningkatkan produksi energi dan metabolisme karbohidrat, memperbaiki nafsu makan, menurunkan kadar kolesterol, melembapkan dan menghaluskan kulit, serta mencegah hipertensi. Kandungan kalsium dan fosfor dalam buah naga juga berperan untuk kesehatan tulang dan gigi. Zat besi juga penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia dan bagus untuk dikonsumsi ibu hamil.

Demikianlah manfaat buah naga bagi kesehatan, semoga bermanfaat.




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Diare – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

By admin -
Image
Diare adalah suatu kondisi ketika gerak peristaltik usus lebih cepat dari biasanya sehingga pengeluaran buang air besar lebih encer dan frekuensinya lebih banyak. Biasanya diare bukanlah suatu penyakit kegawatan kecuali jika mengakibatkan dehidrasi dan pada akhirnya terjadi syok hipovolemik (dropnya tubuh karena kekurangan cairan). Penyebab Hal ini dapat terjadi karena keracunan makanan, adanya infeksi kuman, stress pikiran, dan banyak faktor lain. Penyakit ini biasanya sembuh sendiri karena sebenarnya diare sendiri adalah mekanisme tubuh untuk membuang racun dan kuman yang ada di usus. Pada anak kecil, penyebab diare terbanyak adalah karena virus sehingga memang dapat sembuh dengan sendirinya. Tetapi karena banyaknya cairan tubuh yang terbuang, pasien harus minum banyak cairan dan obat anti-diare apabila penyakit ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk kasus diare berkepanjangan (lebih dari 2 minggu) kemungkinan ada penyakit lainnya yang mendasari, misalnya HIV/AIDS, kanke
Read more

10 Tips Mengatasi Anak Sakit di Rumah

By admin -
Image
Bagi para orang tua, tidak ada yang lebih meresahkan daripada melihat anak mereka yang sedang sakit. Jangan panik. Percayalah pada insting sebagai orang tua. Tetapi tetaplah waspada jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan tenaga kesehatan. Beberapa tanda bahaya pada anak antara lain: nafsu makan menurun, rewel, lemah, sesak napas, ruam, kaku leher, kejang, demam tinggi, dan buang air kecil sedikit. Berikut ini adalah 10 gejala penyakit yang paling sering ditemukan pada anak serta tindakan yang bisa dilakukan di rumah. Mual dan muntah Bayi sering muntah setelah makan, tetapi muntah yang berat atau terus-menerus memerlukan evaluasi oleh dokter. Muntah yang disertai diare menandai infeksi virus. Kehiilangan cairan tubuh akibat muntah dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan anak tercukupi dengan memberikan minum sedikit demi sedikit dengan frekuensi pemberian yang lebih sering dari biasanya. Jika muntah tidak berhenti dalam beberapa jam atau disertai dengan
Read more

7 Gejala Sepele Ini Menandakan Ginjalmu Nggak Beres, Sering Tidak Kamu Sadari!

By admin -
Image
Lebih dari 26 juta orang dewasa di Amerika bertahan hidup dengan penyakit ginjal. Menakutkan, kan? Menurut National Kidney Foundation, hanya sekitar 10 persen orang yang tahu kalau dirinya menderita gangguan pada ginjal, dilansir dari Reader's Digest. Agar nggak terlambat, deteksi sejak dini apakah kamu punya penyakit ginjal. 1. Ruam yang tak biasa dan gatal-gatal KASPARS GRINVALDS/SHUTTERSTOCK Fungsi ginjal adalah membuang limbah dari aliran darah dan menjaga sistem peredaran darah yang didukung keseimbangan nutrisi dan mineral yang tepat. Ruam dan gatal-gatal disebabkan oleh kerusakan ginjal dan hal ini bisa memengaruhi penampilan nuansa segar kulitmu. 2. Rasa logam di mulut Rasa logam yang ada di mulut akibat dari peran buruk ginjal yang gagal menimbun racun tubuh. Selain rasa logam di mulut, nafasmu juga mulai bau tak sedap. 3. Mual dan muntah Jika sudah cukup banyak sampah menumpuk di dalam tubuh, mungkin kamu akan merasa mual dan akhirnya muntah. So, sehatkan gin
Read more